Skip to main content
  • Connexion
Canadian Watershed Information Network
    • Data
      • Data Catalogue
      • Facilities
      • Projects
      • Themes
      • Submit Data
    • Home
    • Explore and Visualize
      • Explore Themes
      • Explore Data Tools
      • Explore Data Dashboards
      • Explore Data Stories
      • Explore Partner Repositories and Services
    • Portals
      • CanWIN ERDDAP
      • CanWIN GeoPortal
      • Library Collection
      • CanWIN Public Gitlab
    • About Us
      • CanWIN
        • CanWIN Case Study
        • Implementation Partners
        • About us paper
      • Data Management
        • CKAN Database Management
        • ERDDAP Data Server
        • Geonode Server
      • Our Team
      • CanWIN Data Statement
      • CanWIN Terms of Use
    • Help
      • Finding Data
        • Searching the Data Catalogue
        • Spatial Search
        • Following Datasets
      • Accessing Data
        • Downloading Data and Metadata
        • Using the CKAN API
      • Publishing Data
        • The Data Submission Workflow
          • Consider a data strategy
          • Prepare the Data and Metadata
          • Submitting Data and Metadata
          • Collaborate and Publish
        • Creating an Account
        • Uploading Data
        • Updating an Existing Dataset
      • 📖 Curated Vocabularies
        • Curated Keywords
        • Variable Descriptors
        • Standardized Variable Names
  1. Accueil
  2. Utilisateurs
  3. amadokaiser
Gravatar

amadokaiser

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan kasus Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor melakukan langkah preventif di SMK PGRI 2 Kota Bogor. Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan humanis yang bertujuan memberikan edukasi hukum sejak dini kepada para pelajar. Para petugas hadir langsung ke sekolah tersebut untuk menyampaikan berbagai materi seputar konsekuensi hukum atas tindakan melanggar hukum, serta mendorong pelajar untuk menjauhi perilaku menyimpang.

Program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Bogor menyampaikan bahwa pendekatan seperti ini sangat dibutuhkan di lingkungan pendidikan. Mengingat pelajar merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh lingkungan negatif, adanya sosialisasi dari pihak berwenang menjadi pengingat nyata akan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab sosial.

Mengenal ABH: Siapa dan Mengapa Mereka Rentan?

Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada anak-anak di bawah usia 18 tahun yang tersangkut permasalahan hukum. Mereka bisa menjadi pelaku, korban, maupun saksi dari tindak pidana. Di banyak kasus, ABH kerap berasal dari latar belakang keluarga tidak harmonis, lingkungan sosial yang kurang mendukung, atau kurangnya edukasi mengenai konsekuensi hukum dari tindakan mereka.

Kegiatan penyuluhan hukum yang dilakukan di smk pgri 2 bogor menjadi sangat penting, karena memberikan wawasan langsung kepada siswa mengenai batas-batas hukum yang berlaku. Para siswa diajak untuk lebih memahami bahwa kebebasan bertindak harus diimbangi dengan tanggung jawab hukum. Diharapkan, mereka menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan mampu menghindari tindakan-tindakan yang berpotensi menjerumuskan mereka ke jalur hukum.

Pendekatan Humanis dalam Pencegahan ABH

Langkah yang diambil oleh petugas Bapas ini merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis yang mengedepankan pencegahan dibanding penindakan. Edukasi dilakukan secara dialogis dan interaktif, sehingga para siswa dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber dari Bapas. Ini juga membuka ruang komunikasi yang sehat antara remaja dan otoritas hukum, yang selama ini seringkali dianggap kaku atau menakutkan oleh generasi muda.

Dalam penyuluhan tersebut, siswa diberikan pemahaman bahwa lembaga seperti Bapas tidak hanya bertugas melakukan pembinaan terhadap pelanggar hukum, tetapi juga menjadi mitra dalam mencegah agar tidak terjadi pelanggaran sejak awal. Petugas juga menyampaikan bahwa semua anak memiliki potensi untuk sukses asalkan mereka mau menjauhi pergaulan bebas, narkoba, dan kekerasan.

Peran Sekolah dan Keluarga dalam Menekan Kasus ABH

Kegiatan yang digelar di SMK PGRI 2 Bogor juga menekankan pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam mengurangi angka kasus ABH di Kota Bogor. Sekolah bukan hanya tempat belajar formal, tetapi juga menjadi ruang pengasuhan kedua setelah rumah. Guru dan staf sekolah memiliki peranan penting dalam mengawasi serta membimbing karakter siswa secara menyeluruh.

Sementara itu, keluarga tetap menjadi pilar utama dalam pembentukan karakter anak. Tanpa dukungan moral, kasih sayang, dan pengawasan dari orang tua, anak akan lebih mudah tergelincir ke dalam pergaulan bebas dan tindak kriminal. Oleh karena itu, sinergi antara sekolah, keluarga, dan lembaga negara seperti Bapas perlu terus ditingkatkan agar program pencegahan ABH tidak hanya berlangsung sesaat, tetapi menjadi bagian dari budaya pendidikan yang berkelanjutan.

Abonnés
0
Jeux de données
0
Nom d'utilisateur
amadokaiser
Membre Depuis
9 mai 2025
État
active
  • Jeux de données
  • Flux d'Activité

Flux d'Activité

  • Gravatar amadokaiser a mis à jour son profil
    il y a 1 mois
  • Gravatar amadokaiser s'est authentifié
    il y a 1 mois
Newer activities Older activities
    • University of Manitoba

    • Winnipeg, Manitoba, Canada

    • Maps and directions
  • Contact Us

    • 535 Wallace Building

    • 125 Dysart Rd

    • Winnipeg, Manitoba

    • Canada R3T 2N2

    • T: 1 204 272 1541
    • F: 1 204 272 1532
    • ceosinfo@umanitoba.ca
    • All socials
  • Explorer

  • About University Of Manitoba

    • Careers
    • Media
    • People search
    • Research experts
    • Web accessibility
    • C.H.R. Faculty of Environment, Earth and Resources
  • Powered by

    © 2025 University of Manitoba

    open data